Karakter tanah yang baik untuk pertumbuhan Gaharu secara optimal adalah tanah yang memiliki PH mulai 4,5-7,0. Untuk memeriksa kualitas tanah, dapat berkonsultasi dengan ahli ilmu tanah. Tanah terbaik untuk tumbuh kembang gaharu adalah tanah laterit, terutama laterit kombinasi tanah liat, bercampur pasir. Secara sederhana untuk mengetahui kualitas tanah adalah melalui pemantauan dari pertumbuhan pepohonan tahunan yang ada dilokasi tempat dimana akan kita tanam gaharu.
Gaharu
dapat ditanam secara tumbang sari maupun secara monokultur. Berikut kami
jelaskan tetang jarak tanam agar dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam
menentukan Pola penanam gaharu.
1. Jarak Tanam 2 x 2
Meter
Jarak anatara
tanaman gaharu adalah 2 Meter. Antara baris
satu dengan yang lainnya 2 Meter pula. Pola ini membutuhkan biaya yang tinggi tetapi berpotensi mendapatkan
keuntungan yang besar pula. Antara baris dapat ditanami tanaman yang memberikan manfaat tahunan seperti jahe
gajah, cabai, terong atau sayur namun hindari pengunaan pupuk kimia.
2. Jarak Tanam
2 x 4 Meter
Pola
ini anatara tanaman pohon gaharu adalah 2 Meter. Antara baris adalah 4 Meter.
Antara baris dapat ditanami pisang, pepaya dll. Cocok untuk kita yang mempunyai keunagan yang sedang.
3. Jarak 4 x 4 Meter
Cocok untuk petani yang menanam sayuran
atau tanaman tahunan sebagai Tanaman penaung seperti
pisang dan pepaya. Tapi pola ini akan mendapatkan pohon gaharu pendek,
produktivitas yang rendah dan mudah
tumbang. Oleh karena itu
harus di tanam sayuran atau tanaman tahunan minimal
3 tahun yakni sampai pohon gaharu dewasa.
Gaharu dapat tumbuh
berdesak-desakan dengan tanaman apapun dan yang terbaik
adalah Tanaman seperti karet, nangka, jati
dll. Tapi
harus tumbuh baik pada waktu yang sama atau tumbuh pohon karet tidak
melebihi 2 tahun. Walau
ditanam berdesak-desakan tumbuh dengan buah atau tanaman tahunan, tetapi harus memiliki sinar matahari cukup. Jika tumbuh di tempat tanpa cahaya
matahari, batang akan kerdil tapi tidak mati.
No comments:
Post a Comment