JELI DALAM MEMILIH JENIS BIBIT GAHARU DAN MITRA BISNIS

JELI DALAM MEMILIH JENIS GAHARU DAN MITRA BISNIS

JELI DALAM MEMILIH JENIS BIBIT GAHARU DAN MITRA BISNIS

(Bibit Super, antara keterangan dan fakta)

          Mahalnya harga gubal gaharu membuat banyak kalangan kini melirik bisnis gaharu. hal tersebut tidak mengherankan maklum harga gubal yang cukup fantastik mulai dari ratusan ribu hingga mencapai ratusan juta rupiah untuk kualitas yang terbaik double super atau super king. mulai dari memburu gubal dihutan samapi kebudidaya semua orang kini berbondong-bondong menanam, mengadakan sejumlah riset dan berbai inovasi di bidang budidaya gaharu, mulai dari pembibitan, pemeliharaan, penyuntikan, panen dan pasca panen singkatnya dari hulu kehilir sudah mulai di kembangkan.

       seiring dengan tingginya minat orang akan tingginya nilai ekonomis sehingga hal tersebut dimanfaatkan oleh segelintir orang yang mencari keuntungan secara tak wajar. kita ambil contoh kasus penjualan bibit gaharu yang kini bertebaran dimana-mana. menarinya sebagian dari penjual tersebut membuat iklan yang cenderung menipu. kenapa saya katakan demikian karena sebagian besar penjelas mereka terhadap bibit yang mereka jual tidak benar har tersebut bisa di lihat diantaranya:

1. Mereka mengatakan bibit mereka super dari pada bibit lain yang sejenis, dengan mengatakan bahwa bibit mereka 2 atau tiga kali lipat lebih baik dari bibit lainnya. padahal inovasi atau penelitian yang mereka lakukan belum teruji.mereka menancapkan paku, meliltkan kawat dan sebagainnya pada bibit dengan asumsi bahwa paku tersebut akan menginokulasi sejak dini. tapi sayangnya penelitian tersebut belum rampung alias belum teruji mereka sudah mengumumkan hasilnya.

2. Jika memang bibit mereka itu sudah terinokulasi sejak dini maka jelas bibit tersebut tidak akan bertahan lama karena pohon yang sudah terserang jamur penyebab gubal akan segera merana dan mati.

3. Harganya yang mencolok dari pada penjual bibit yang lain, jelas merugikan konsumen yang telah terkecoh oleh hasil penelitian yang belum teruji.

3. Anehnya lagi sebagian dari mereka belum pernah melihat pohon gaharu asli dihabitanya, belum pernah melakukan inokulasi, alih-alih sudah bisa membuat suatu analisa yang terkadang berlebih-lebihan membuat mesin hitung pun tidak sanggup untuk menghitung keuntungannya.

   Saran saya pelajarilah dahulu seluk beluk gaharu, banyak bertanya dan membaca sebelum anda memutuskan untuk membudidayan gaharu, jenis apa, dengan siapa anda membeli bibit, bermintra dan lain sebagainya.  Berkaitan dengan jenis gaharu ada beberapa hal yang harus anda perhatikan  karena

Setiap Jenis Gaharu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seperti:

  

1. Pertumbuhan, setipa jenis gaharu memiliki pertumbuhan yang berbeda-beda.
2. Daya tahan terhadap serangan hama, seperti kutu putih yang sangat berbahaya dan ulat pemakan daun.
3. Mudah terbentuknya gubal bila di Inokulasi (berdasarkan keterangan petani dan pengusaha gaharu di thailand, kamboja dan malaysia). Tidak semua jenis gaharu memiliki potensi terbentuknya gubal gaharu dengan baik bila di inokulasi karena setiap jenis gaharu memiliki karakter masing-masing dalam hal pembenyukan gubal gaharu. Kualitas maupun kuantitasnya.
4. Kecenderungan bentuk gubal yang dihasilkan. Ada jenis gaharu yang memiliki potensi gubal berbentuk besar-besar dan mengumpal dan adapula yang kecil-kecil dan tipis (bentuk Chips).
5. Kandungan minyak, karena salah satu produk unggulan dari gaharu adalah minyak gaharu.
6. Aroma ini merupakan masalah yang teramat penting karena disinilah nilai gaharu tersebut jangan sempat kita menanam gaharu yang kurang diminati aromanya.
7. Jenis gaharu yang cocok dengan jenis tanah yang anda miliki.

    Untuk itu kami hanya menjual BIBIT GAHARU  yang sudah terjamin keaslian, kualitasnya dan bagaimana membudidayakannya sampai dengan pemasarannya, dan bibit gaharu yang kami jual tentunya tidak memiliki kelebihan khusus dibandingkan dengan bibit lain yang sejenis dari penyedia bibit lainnya. Mudah-mudahan kita bisa sukses dalam membudidayakan gaharu amiin.