ANALISIS BUDIDAYA GAHARU

ANALISIS BUDIDAYA GAHARU

Luas lokasi 1 ha pola tanam tumpang sari. Jarak Tanam adalah 2.5 m  jarak antara baris x 2 m jarak antara tanaman didalam satu baris. Jarak Tanam Gaharu pola ini paling ideal untuk budidaya gaharu dengan manfaat pertumbuhan gaharu yang maksimal cepat besar dan tinggi dan disela-sela antara baris dapat di Tanami dengan tanaman palawija seperti jahe gajah, kencur, cabe, kacang-kacangan, singkong papaya dll.  Terdapat  2000 pohon per ha nya.

Budidaya Gaharu, Jarak Tanam Gaharu

        Gaharu dapat tumbuh di setiap daerah di Indonesia dari 0 m dpl-750 m dpl. Namun Daerah terbaik adalah di kaki bukit, atau tanah yang tidak tergenang air dalam waktu lama atau memiliki darainase air yang bagus. Namun ada beberapa jenis gaharu yang cocok ditanam tanah rawa seperti Aquilaria Beccariana dan adapula didataran tinggi seperti Aquilaria Hirta.

       Karakter tanah yang baik untuk pertumbuhan Gaharu secara optimal adalah tanah yang memiliki PH mulai 4,5-7,0. Untuk memeriksa kualitas tanah, dapat berkonsultasi dengan ahli ilmu tanah. Tanah terbaik untuk tumbuh kembang gaharu adalah tanah laterit, terutama laterit kombinasi tanah liat, bercampur pasir. Secara sederhana untuk mengetahui kualitas tanah adalah melalui pemantauan dari pertumbuhan pepohonan tahunan yang ada dilokasi tempat dimana akan kita tanam gaharu.

Grynops versteegii

Buah Gaharu Grynop

     Grynops versteegii  di Temukan di beberapa pulau di Indonesia seperti Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Irian. Ia memiliki aroma yang khas berbeda dengan aroma jenis Aquilaria sp.  namun demikian ia juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bisa hidup didataran tinggi dengan curah hujan yang kurang, dan panas.

Fruits Of Aquilaria Cumingiana, Buah gaharu Aquilaria Cumingiana

Fruits Of Aquilaria Cumingiana, Buah gaharu Aquilaria Cumingiana
Buah Gaharu Aquilaria Cumingiana

      This Fruit from Agarwood Aquilaria cumingiana from Sulawesi Island In Indonesia. It  is a species of plant in the Thymelaeaceae family. It is found in Indosia and the Philippines.

BUAH GAHARU aquilaria Microcarpa

Buah gaharu Aquilaria Microcarpa (fruits of Aquilaria Microcarpa)

      Sesuai dengan namanya Gaharu microcarpa memiliki ukuran buah yang lebih kecil dibandingkan dengan buah gaharu Aquilaria Malaccensis. Gaharu microcarpa merupakan salah satu penghasil gubal gaharu terbaik. Gaharu microcarpa merupan salahsatu gaharu asli indonesia yang berasal dari Pulau Sumatra, Bangka, Nias, Kalimantan dan pulau-pulau kecil lainnya yang ada disekitarnya.

Teknik Inokulasi, Kiat agar hasil inokulasi laku di jual dan berharga tinggi

Kiat Agar Hasil Inokulasi Laku di Jual dengan Harga Tinggi

     Inokulasi gaharu tidak hanya bertujuan bagaimana menghasilakan gubal semata tetapi ada banyak hal yang harus diperhatikan. Gubal yang kita produksi haruslah sesuai dengan selera dan standard permintaan pasar. 

     Menurut Syamsul huda salah seorang Petani yang sukses dalam inokulasi gaharu mengatakan hasil suntikannya belum pernah ditolak buyer-buyer arab. Soal harga beliau mengatakan dari hasil inokulasi kurang dari 1,5 tahun hasil inokulasinya dihargai rate antara 2-3,5 jt perkilonya.  Semakin lama usia panen maka harganya akan semakin tinggi pula sesuai dengan kualitasnya. Seperti yang di lakukan abdul murad petani gaharu sukses asal mataram hasil inokulasi beliau bahkan ada yang dihargai sampai 7 juta perkilo dengan masa inokulasi sekitar 3 tahun. Hal senada juga dikatakan oleh Maruli, Gubal Gaharu hasil inokulasinya dihargai tinggi oleh buyer Arab maupun China. Oleh sebab itu ketika kita mau menginokulasi kita harus memperhatikan beberapa hal  diantaranya :

TEKNIK INOKULASI Part 1

TEKNIK INOKULASI GAHARU

         Sebelum melakukan Inokulasi Pahami terlebih dulu  konsep terbentuknya gubal gaharu , dan Jenis  Inokulan serta Bentuk gubal gaharu yang sesuai selera pasar  sehingga ketika masa panen tiba produk yang kita hasilkan diterima pasar dengan harga yang memuaskan.

1. Siapkan ginset, dan untuk menjaga peralatan bor agar awet gunakan stabilizer
2. Gunakan mata bor 6mm, 5 mm, 4.5 mm dan 3.5 mm atau mengunakan paku (ini akan kami jelaskan pada postingan akan datang Insya Allah). Gunakan mata bor 6-4.5 mm pada batang dan 3.5 mm pada dahan dan cabang yang kecil dari 5 cm diameternya.