Sejak tahun 2014 harga pinang perkilo ditingkat petani mencapai 10.000-20.000 sampai tahun 2022. Hal tersebut yang menyebabkan ramai para petani yang menanam pinang. Namun harga pinang di tahun 2023 ini jatuh, yakni harga rata-rata dtingkat petani adalah berkisar antara Rp. 1.800- Rp.3.000 sehingga ada sebagian petani menebang tanamannya.
Menurut berbagai sumber menurunnya harga pinang bukan disebabkan karena surplus atau banyaknya pasokan buah pinang akbat dari banyaknya petani yang menanam pinang terutama pinang jenis betara tetapi disebabkan oleh kebijakan pemerintah India yang merupakan negara tujuan utama ekspor pinang memperketat aturan impor pinang yang masuk kenegra mereka sebagai proteksi terhadap petani pinang yang ada dinegara mereka.
Namun kebijakan pemerintah India tersebut tentunya menuntut peran proaktik dari pemerintahan kita agar dapat meloby sehingga masalah harga pinang yang merosot ini bisa diatasi. Mudah-mudahan pemerintahan yang baru bisa memperhatikan nasib kita semua terutama petani pinang.
Saya masih tetap optimis bahwa pinang masih memiliki masa depan yang baik, untuk itu kita jangan buru-buru menebang pinang karena harganya turun